DI USULKAN TIDORE JADI DAERAH ISTIMEWA


SUARA PEMBARUAN DAILY

Diusulkan, Tidore Jadi Daerah Istimewa [JAKARTA]



Keberadaan Tidore Kepulauan sebagai wilayah karesidenan dan memiliki andil besar dalam sejarah pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menjadikan wilayah itu layak diubah statusnya menjadi daerah istimewa. Dan mungkin juga bukan hanya Kota Tidore saja tapi juga beberapa Kesultanan Lain di Indonesia Timur seperti Kesultanan Gowa dan Buton yang merupakan representasi Daerah Istimewa di bagian Timur Indonesia sebagaimana di Bagian Barat ada Jokjakarta, Batavia dan Aceh.


"Kami meminta kepada Pemerintah RI agar Tidore yang telah berubah status dari Ibu kota Pemerintahan Halmahera Tengah, sekarang menjadi daerah otonom KotaTidore Kepulauan, betul-betul diperhatikan dan didukung sepenuhnya, baik dari aspek pemerintahan, pengembangan ekonomi, pendidikan, demi kesejahteraan Rakyat Tidore. Tidak seperti induk ayam yang menetas kemudian meninggalkan anak-anak nya," tutur Ketua Tidore Development Foundation, M. Syamsul Syamaun yang juga Komisi Politik DPP KNPI dibawah kepemimpinan Ahmad Doli Kurnia kepada SP di Jakarta, pekan lalu.


Syamsul menjelaskan, Tidore adalah bagian integral yang tidak bisa dipisahkan dari Nusantara dan sejarah perjuangan bangsa sebagaimana Yogyakarta, Nanggroe Aceh Darussalam,dan kesultanan-kesultanan lain yang selama ini mendapat perhatian khusus oleh pemerintah Pemerintah Pusat.


"Karena itu, kami dan segenap Rakyat Tidore akan menyerukan dan berjuang setiap saat agar Kota Tidore sebagai bekas ibu kota Pemerintahan Irian Barat masuk ke pangkuan Nusantara," segera dirubah statusnya sebagai Daerah Istimewa karena secara Geografis, Historis, Potensi, Infra Struktur sudah layak, ujar Syamsul.


Dijelaskan, dalam sejarah Nusantara rakyat dan pimpinan Tidore memiliki banyak catatan harum, diantaranya. Pada 1793 Inggris ingin menjadikan Papua sebagai koloni baru. Atasperintah gubernur Inggris di Tidore, Inggris mulai mengadakan penjajakan dan membagi garis pulau sekitar Papua serta mendirikan benteng Coronation di TelukDoreri. Karena tentangan keras dari Sri Sultan Tidore Kamaludin Syah saat itu yang berkuasa 1814, akhirnya Inggris meninggalkan Papua.


Disegani

Perjuangan rakyat dan pemimpin Tidore berlanjut, khususnya pada masa kesultananTidore dan Ternate. Ketika itu kesultanan tersebut disegani dan berpengaruh diNusantara bahkan sampai Filipina, Madagaskar, dan Afrika Selatan. "Hubungan ituberlanjut pada masa Trikora, Tidore menjadi ibu kota provinsi perjuangan IrianBarat waktu itu," tutur Syamsul.


Perjuangan mengembalikan Irian Barat ke Nusantara melalui UU 15 tahun 1956 juga atas andil besar rakyat Tidore. Bahkan oleh Presiden RI Pertama Ir. Soekarno ditetapkan ibu kota Soasio-Tidore danGubernur Irian Barat pada saat itu adalah Sultan Tidore Yang Mulia Sri SultanZainal Abidin Sjah.


Sementara itu, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan yang juga tokoh masyarakatTidore, Salahuddin Adrias mengatakan, usulan Tidore menjadi daerah istimewawajar saja karena soal Tidore inika salah satu kesultanan Islam Tertua di Nusantara dan punya peran besar dalam perjuangan melawan Kolonial dll. Yang jelas Tidore punya catatan harum di mata dunia dan salah satu kesultanan yang sangat di segani pada jaman perjuangan sebelumnya.


"Jika ada kalangan masyarakat atau kaum muda Tidore yang mengusulkan Tidore menjadi daerah istimewa, itu buktinya bukti bahwa masih ada pelanjut para pahlawan seperti Sultan Nuku, Zainal Abidin Sjah yang cinta dengan Tidore. Memang benar Tidore mencatat sejarah bagi Nusantara ini. Dan itu jangan dilupakan," ujarnya. [Y-4]